Geopolitik

Segala bentuk kebijakan dan pelaksanaan dalam memanfaatkan keuntungan letak geografis yang strategis sangat berhububgan dengan geopolitik dan  geostrategi bangsa Indonesia.

A. Geopolitik

Geopolitik berasal dari kata geo(bumi) dan politik. Istilah geopolitik dapat diartikan sebagai kebijakan politik yabg mengaitkan pengaruh letak geografi bumi yang menjadi wilayah manusia yang tinggal diatas permukaan bumi.Geopolitik sebenarnya sudah ada dan dipraktekan sejak berabad-abad lalu,namun baru di sadari pada abad ke-20.

Friedrich Ratzel (1897) mengemukakan geopolitik sebagai pelengkap"Ilmu Bumi Politik".Dalam ilmu bumi politik ini, istilah geopolitik diarahkan kepada ekspansi(perluasan) dan untuk itu diperlukam perluasan.Hal tersebut dapat kita lihat dari rumusan Karl Haushofer yang mengemukakan bahwa Geopolitik adalah landasani lmiah bagi tindakan dalam memperjuangkan demi kelangsungan hiduo suatu organisasi negara ubtuk memperoleh ruang hidupnya.(lebensraum).

Inti dari kata "politik" adalah kekuatan yang harus disertai dengan pembatasan dan penggunaaannya sesuai dengan nilai-nilai moral. Terdapat dua kekuatan yaitu kekuatan fisik dan kekuatan mental. Dalam pelaksanaannya, kekuatan fisik cenderung lebih mengarah ke arah politik adu kekuasaan dan adu kekuatan.Sementara itu,kekuatan spiritual (agama/ideologi) dalam kehidupan sering cenderung kearah politik persuasi(ajakan) melalui diplomasi dan musyawarah. Beliau keyakinan beliau,struktur politik dan geografi dapat samakan dan dibandingkan dengan organisme biologis yang intinya ialah konsep ruang yang ditempati oleh kelompok-kelompok politik.Dalam pandangan ini,perjuangan mempertahankan kelangsungan hidup suatu bangsa,hukum alam tetap berlaku,hanya yang unggul dan terbaik yang dapat bertahan dan terus hidup(survival of the fittest). Friedrich juga berpendapat bahwa negara mengalami siklus hidup seperti manusia lahir,tumbuh dan  berkembang ,mencapai puncak,menyusut kemudian mati.

Sementara itu,menurut Rudof Kjellen mengatakan bahwa ,negara tak hanya  sebagai suatu organisasi ,tetapi juga memiliki kemampuan dari segi intelektual.Beliau merumuskan negara dalam suatu sistem politik yang mencakup (geopolitik,kartopolitik,demopolitik dan ekonomi politik).Suatu negara harus mampu memanfaatkan segala potensi yang ada seperti nilai-nilai kebudayaan serta kemajuan teknologi untuk meningkatkan kekuatan nasionalnya.

Karl Haushofer menjadikan geopolitik sebagai ajaran politik yang meliputi ajaran-ajaran ekspansionisme dari Nazi Jerman dalam upaya perluasan wilayah kekuasaan dan penguasaan kekayaan alam yang ada.

Berkatian dengan konsep geopolitik dan geostrategi perlu diketahui pula beberapa konsep kekuatan.

a). Konsep Kekuatan di Darat(Wawasan Benua) yang dikemukakan oleh Sir Halford Mackinder(1861-1917) dan Karl Haushofer. Menurut mereka ,negara yang menguasai saerah jantung (Eurasia) akan menguasai pulau dunia dan yang menuasai pulau dunia akan menguasai dunia.

b). Konsep Kekuatan di Lautan(Wawasan Bahari) yang dikemukakan Sir Walter Releigh(1554-1618) dan Alfred Thayer Mahan. Menurut mereka,negara yang menguasai lautan akan menguasai perdagangan.Jika sudah menguasai perdagangan maka secara otomatis  menguasai dunia.

c).Konsep Kekuatan di Udara (Wawasan Dirgantara)  dikemukakan oleh W. Mitchel, A.Savensky , Guilio Douchet ,dan J.P. Charles  Fuller yang menyatakan bahwa kekuatan di udara merupakan daya tangkis yang oaling ampuh dalam mengatasi segala ancaman.

d). Teori Daerah Batas(Rimland) dikemukakan oleh Nicholas Spykman yang dapat diartikan sebagai wawasan gabungan yang banyak diikuti oleh ahli geopolitik atau geostrategi dan negarawan dalam menyusun kekuatan negara.

Bagi bangsa Indonesia,geopolitik merupakan suatu pemikiran baru dalam mempertimbangkan faktor-faktor geografis wilayah  negara untuk tujuan nasional. Geopolitik adalah kebijaksanaan dalam rangkan mencapai sebuah tujuan nasional dangan memanfaatkan keuntungan letak geografis negara berdasarkan pengetahuan ilmiah tentabg kondisi tersebut.Di Indonesia,Geopolitik dikembangkan berdasarkan Pancasila yang tidak mengandung ekspansionisme dan kekerasan.Geopilitik berperan sebagai pembenaran dari kepentingan dan cita-cita nasional.